Bagi KPI Oppai Hinata saat diobati Sakura itu jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Oppai Jupe atau Duo Serigala yang hampir tiap waktu nongol dan bergoyang-goyang di TV. So, Oppai HInata harus di sensor. Oppai Jupe dan Duo Serigala harus dipertahankan!
Adegan Son Goku memukul kepala monster dengan tongkat panjangnya itu juga mungkin dianggap jauh lebih berbahaya dari pada adegan anak cewek SMP di Sinetron yang jambak-jambakan, maki-makian, rebutan pacar. So, Dragon Ball itu berbahaya! Sinetron, tidak.
Adegan merokok dalam anime itu juga berbahaya, tapi iklan rokok masih ada di TV. Senjata tajam juga nggak boleh ditayangkan, tapi berita tawuran yang pakek senjata tajam kadang nggak di sensor di TV. Rok mini anime juga nggak sopan, tapi celana gemes artis ABG itu patut dilestarikan. Nah loh!!!
Dengan banyaknya aturan tersebut, saya rasa karakter yang satu ini akan diblur total dari mulut hingga dengkul jika ingin bisa muncul di TV Indonesia. Siapakah dia??? Cekidot!!!
Jadi, jika ONEPIECE tayang di Indonesia, maka karakter Baby 5 mungkin akan terlihat seperti ini:
Apalagi kalau pas tangan dan kakinya Baby 5 berubah menjadi senapan dan pedang. Yasudah tinggal bando-nya aja yang keliatan di TV. Hihi... Poor Baby 5!!!
Bagi KPI Oppai Hinata saat diobati Sakura itu jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Oppai Jupe atau Duo Serigala yang hampir tiap waktu nongol dan bergoyang-goyang di TV. So, Oppai HInata harus di sensor. Oppai Jupe dan Duo Serigala harus dipertahankan!
Adegan Son Goku memukul kepala monster dengan tongkat panjangnya itu juga mungkin dianggap jauh lebih berbahaya dari pada adegan anak cewek SMP di Sinetron yang jambak-jambakan, maki-makian, rebutan pacar. So, Dragon Ball itu berbahaya! Sinetron, tidak.
Adegan merokok dalam anime itu juga berbahaya, tapi iklan rokok masih ada di TV. Senjata tajam juga nggak boleh ditayangkan, tapi berita tawuran yang pakek senjata tajam kadang nggak di sensor di TV. Rok mini anime juga nggak sopan, tapi celana gemes artis ABG itu patut dilestarikan. Nah loh!!!
Dengan banyaknya aturan tersebut, saya rasa karakter yang satu ini akan diblur total dari mulut hingga dengkul jika ingin bisa muncul di TV Indonesia. Siapakah dia??? Cekidot!!!
Jadi, jika ONEPIECE tayang di Indonesia, maka karakter Baby 5 mungkin akan terlihat seperti ini:
Apalagi kalau pas tangan dan kakinya Baby 5 berubah menjadi senapan dan pedang. Yasudah tinggal bando-nya aja yang keliatan di TV. Hihi... Poor Baby 5!!!
Bagi KPI Oppai Hinata saat diobati Sakura itu jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Oppai Jupe atau Duo Serigala yang hampir tiap waktu nongol dan bergoyang-goyang di TV. So, Oppai HInata harus di sensor. Oppai Jupe dan Duo Serigala harus dipertahankan!
Adegan Son Goku memukul kepala monster dengan tongkat panjangnya itu juga mungkin dianggap jauh lebih berbahaya dari pada adegan anak cewek SMP di Sinetron yang jambak-jambakan, maki-makian, rebutan pacar. So, Dragon Ball itu berbahaya! Sinetron, tidak.
Adegan merokok dalam anime itu juga berbahaya, tapi iklan rokok masih ada di TV. Senjata tajam juga nggak boleh ditayangkan, tapi berita tawuran yang pakek senjata tajam kadang nggak di sensor di TV. Rok mini anime juga nggak sopan, tapi celana gemes artis ABG itu patut dilestarikan. Nah loh!!!
Dengan banyaknya aturan tersebut, saya rasa karakter yang satu ini akan diblur total dari mulut hingga dengkul jika ingin bisa muncul di TV Indonesia. Siapakah dia??? Cekidot!!!
Jadi, jika ONEPIECE tayang di Indonesia, maka karakter Baby 5 mungkin akan terlihat seperti ini:
Apalagi kalau pas tangan dan kakinya Baby 5 berubah menjadi senapan dan pedang. Yasudah tinggal bando-nya aja yang keliatan di TV. Hihi... Poor Baby 5!!!
Bagi KPI Oppai Hinata saat diobati Sakura itu jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Oppai Jupe atau Duo Serigala yang hampir tiap waktu nongol dan bergoyang-goyang di TV. So, Oppai HInata harus di sensor. Oppai Jupe dan Duo Serigala harus dipertahankan!
Adegan Son Goku memukul kepala monster dengan tongkat panjangnya itu juga mungkin dianggap jauh lebih berbahaya dari pada adegan anak cewek SMP di Sinetron yang jambak-jambakan, maki-makian, rebutan pacar. So, Dragon Ball itu berbahaya! Sinetron, tidak.
Adegan merokok dalam anime itu juga berbahaya, tapi iklan rokok masih ada di TV. Senjata tajam juga nggak boleh ditayangkan, tapi berita tawuran yang pakek senjata tajam kadang nggak di sensor di TV. Rok mini anime juga nggak sopan, tapi celana gemes artis ABG itu patut dilestarikan. Nah loh!!!
Dengan banyaknya aturan tersebut, saya rasa karakter yang satu ini akan diblur total dari mulut hingga dengkul jika ingin bisa muncul di TV Indonesia. Siapakah dia??? Cekidot!!!
Jadi, jika ONEPIECE tayang di Indonesia, maka karakter Baby 5 mungkin akan terlihat seperti ini:
Apalagi kalau pas tangan dan kakinya Baby 5 berubah menjadi senapan dan pedang. Yasudah tinggal bando-nya aja yang keliatan di TV. Hihi... Poor Baby 5!!!
Bagi KPI Oppai Hinata saat diobati Sakura itu jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Oppai Jupe atau Duo Serigala yang hampir tiap waktu nongol dan bergoyang-goyang di TV. So, Oppai HInata harus di sensor. Oppai Jupe dan Duo Serigala harus dipertahankan!
Adegan Son Goku memukul kepala monster dengan tongkat panjangnya itu juga mungkin dianggap jauh lebih berbahaya dari pada adegan anak cewek SMP di Sinetron yang jambak-jambakan, maki-makian, rebutan pacar. So, Dragon Ball itu berbahaya! Sinetron, tidak.
Adegan merokok dalam anime itu juga berbahaya, tapi iklan rokok masih ada di TV. Senjata tajam juga nggak boleh ditayangkan, tapi berita tawuran yang pakek senjata tajam kadang nggak di sensor di TV. Rok mini anime juga nggak sopan, tapi celana gemes artis ABG itu patut dilestarikan. Nah loh!!!
Dengan banyaknya aturan tersebut, saya rasa karakter yang satu ini akan diblur total dari mulut hingga dengkul jika ingin bisa muncul di TV Indonesia. Siapakah dia??? Cekidot!!!
Jadi, jika ONEPIECE tayang di Indonesia, maka karakter Baby 5 mungkin akan terlihat seperti ini:
Apalagi kalau pas tangan dan kakinya Baby 5 berubah menjadi senapan dan pedang. Yasudah tinggal bando-nya aja yang keliatan di TV. Hihi... Poor Baby 5!!!