Kata siapa anime itu tontonan anak-anak??? Anime itu ada rentang usia penontonnya lho. Namun entah apa yang dipikirkan oleh para dedengkot KPI yang men-judge semua anime itu adalah tontonan anak, sehingga nggak boleh ada sedikitpun adegan berantem dalam anime.
Lhah, itu Sinetron yang tiap hari nongol di TV yang adegannya berantem terus apa bukan kekerasan??? Meskipun dikasih keterangan "REMAJA", orang tayangnya abis maghrib ya yang nonton anak-anak juga kan??? Plus skarang nyaris nggak ada acara khusus anak-anak yang menarik di TV. Nggak seperti tahun 90-an dulu.
Saya, sebagai generasi 90-an yang disuguhi Satria Baja Hitam, Power Rangers, Astroboy, Dragon Ball, Onepiece, Saint Seiya, Detective Conan, dll melihat generasi kita yang dulu baik-baik saja tuh sampai sekarang. Anak-anak sekolah jaman kita dulu nggak pada mesum-mesuman kayak generasi sinetron saat ini. Nggak dikit-dikit tawuran, padahal kita nontonnya anime dan tokusatsu berantem.
Justru dari anime dan tokusatsu berantem tersebut kita jadi termotivasi untuk menjadi pembela kebenaran, punya mimpi untuk bikin robot, dan otak yang imajinatif. Lagian kalau tidak ada adegan berantem, gimana kita nunjukin tentang pahlawan yang membasmi kejahatan coba???
Saya nonton Tom & Jerry juga nggak terus mukulin temen pake panci. Saya nonton Ksatria Baja Hitam juga nggak terus bacokin temen pake pedang. Saya nonton Dragon Ball juga paling cuma sok-sokan ngeluarin jurus kamehameha. Jaman sekolah dulu.
Lhah generasi sekarang yang katanya mo diproteksi dari pengaruh buruk TV, terutama Anime, malah disuguhinya reality show maki-makian. Sinetron pacar-pacaran. Sinetron mistis, kasar, berantem pula sama teman. Tiap hari pula.
Generasi yang katanya mo dilindungi KPI ini jadinya malah kayak gini. Bangga kalau pacaran mesum, bangga berantem bacokin anak sekolah lain, hobinya ngebully online maupun offline, otaknya manja nanya mulu kerjanya.
Yang seharusnya dilarang itu bukan Ultraman, Power Rangers, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, tapi GGS, Rajawali, Manusia Harimau, D'Terong, Dahsyat, Faceboker, Eat Bulaga!!!
Kalau di TV ada Power Rangers, Ultraman, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, hari Minggu anak-anak paling nggendon di rumah ma temen-temennya nonton TV, bukan mojok di taman berduaan abis subuh di Car Free Day. Malem minggu juga bakalan tidur awal, biar nggak ketinggalan kartun pagi. Bukan nge-gank di pinggir jalan mpe pagi.
Haduhhhh... Dulu waktu SD Minggu pagi nontonnya Ultraman - Dragon Ball. Lhah sekarang minggu pagi dikasih nontonnya goyang duo Srigala, Cita Citata, dan goyang-goyang yang lain. Presenternya ngomongnya maki-makian lagi nggak manis kayak Meisy Pramaisella dulu.
Jadinya yang nekad tetep nonton TV jadi ikutan alay... Yang eneg ma TV terus milih keluar rumah pacaran gelap-gelapan abis subuh, pamitnya CFD. Atau milih nyari anime sendiri di internet yang nggak sesuai dengan umurnya trus nyasar jadi maniak Ecchi, Gore, Harem, Hoekz!!!
Saya Prihatin dengan KPI...
Demikianlah Artikel Kritik untuk KPI tentang Anime
Sekian SGB Team Kritik untuk KPI tentang Anime, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Tutorial sata kali ini.
Anda sedang membaca artikel SGB Team Kritik untuk KPI tentang Anime dan artikel ini url permalinknya adalah https://rip-gamers.blogspot.com/2015/09/kritik-untuk-kpi-tentang-anime.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Demikianlah Artikel Kritik untuk KPI tentang Anime
Sekian SGB Team Kritik untuk KPI tentang Anime, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Tutorial sata kali ini.
_01.png)
_01.png)
0 komentar:
Posting Komentar