7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain

Julukan 11 Supernova tersemat pada 11 Bajak laut dengan bounty di atas 100 juta Beli yang pernah berkumpul di Kepulauan Sabaody sebelum terjadinya Perang Besar di Marineford. Salah satu Supernova yang paling menarik perhatian Pemerintah Dunia adalah Monkey D. Luffy. 

Dibandingkan dengan 11 Supernova yang lain, Luffy terbilang paling aktif dalam bursa kekacauan. Mulai dari mengacak-acak Enies Loby, hingga ikut Perang Besar di Marineford. DAn berikut ini adalah 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain versi Otaku Indonesia:

1. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang pernah mengalahkan Shichibukai. 

Tidak hanya pernah, tetapi sudah 3 Shichibukai (Crocodille, Moriah, Doflamingo) yang dihajar Luffy. Sementara 11 Supernova yang lain, belum ada satupun yang melakukannya. Bahkan bersinggungan secara frontal dengan Shichibukai pun belum ada beritanya.

2. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang ikut Perang Besar Marineford

Dengan membawa alasan pribadi untuk menyelamatkan Ace, Luffy sendirian tanpa kru-nya bertarung berhadapan face to face dengan para Admiral dan seluruh angkatan laut, meskipun pada akhirnya Ace dan Shirohige tewas dalam perang besar tersebut.

3. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Penjara Impel Down

Datang bukan sebagai tahanan tetapi sebagai penyusup, Luffy sukses membuat seisi Impel Down acak kadut. Tidak hanya membuat seisi penjara berantakan, dia juga menjadi dalang dibalik melarikan dirinya ratusan (atau mungkin ribuan) narapidana dari penjara paling angker tersebut.

4. Satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Enies Loby

Saat kebanyakan bajak laut Grand Line berusaha menghindar dari berurusan dengan Enies Loby, Luffy dkk justru berangkat menantang maut menuju salah satu simbol kebesaran angkatan laut di Gand Line tersebut. Dengan niat menyelamatkan teman yang ditawan, Nico Robin, Luffy dan kawan-kawan membuat geger dunia dengan mengacak-acak Enies Loby. So Sick!!!

5. Satu-satunya supernova yang menghajar Dewa

Takdir memang aneh, seorang penduduk Sorajima yang memiliki kekuatan petir yang maha dahsyat yang menjuluki dirinya sebagai Dewa (Enel), begitu apesnya bertemu dengan manusia karet, Luffy yang tidak mempan listrik, sebelum rencana ekspansinya ke dunia bawah dijalankan. Andai saja dia tidak bertemu dengan Luffy, entahlah siapa yang bisa menandingi kecepatan dan kekuatan dari "Dewa" petir Enel.

6. Satu-satunya Supernova yang bukannya menghancurkan kota tetapi malah menyelamatkan kota

Jika para Supernova lainnya mendapat bounty tinggi karena kekacauan yang mereka lakukan di suatu kota, Luffy dkk justru mendapat bounty besar karena menyelamatkan warga kota dari kekacauan yang dibuat oleh bajak laut lain.

7. Satu-satunya bajak laut yang tidak terobsesi dengan kekuasaan

Bagi Luffy, menjadi Raja Bajak Laut adalah menjadi orang paling bebas di lautan. Jadi Luffy dkk sama sekali tidak ada niatan untuk menguasai wilayah tertentu. Bahkan rencana untuk mengalahkan para Yonko pun bukan untuk merebut wilayah kekuasaan mereka, tetapi hanya untuk pembuktian bahwa dirinya lawak disebut Raja Bajak Laut.

Ada yang ingin menambahkan data 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain ini???

Julukan 11 Supernova tersemat pada 11 Bajak laut dengan bounty di atas 100 juta Beli yang pernah berkumpul di Kepulauan Sabaody sebelum terjadinya Perang Besar di Marineford. Salah satu Supernova yang paling menarik perhatian Pemerintah Dunia adalah Monkey D. Luffy. 

Dibandingkan dengan 11 Supernova yang lain, Luffy terbilang paling aktif dalam bursa kekacauan. Mulai dari mengacak-acak Enies Loby, hingga ikut Perang Besar di Marineford. DAn berikut ini adalah 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain versi Otaku Indonesia:

1. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang pernah mengalahkan Shichibukai. 

Tidak hanya pernah, tetapi sudah 3 Shichibukai (Crocodille, Moriah, Doflamingo) yang dihajar Luffy. Sementara 11 Supernova yang lain, belum ada satupun yang melakukannya. Bahkan bersinggungan secara frontal dengan Shichibukai pun belum ada beritanya.

2. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang ikut Perang Besar Marineford

Dengan membawa alasan pribadi untuk menyelamatkan Ace, Luffy sendirian tanpa kru-nya bertarung berhadapan face to face dengan para Admiral dan seluruh angkatan laut, meskipun pada akhirnya Ace dan Shirohige tewas dalam perang besar tersebut.

3. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Penjara Impel Down

Datang bukan sebagai tahanan tetapi sebagai penyusup, Luffy sukses membuat seisi Impel Down acak kadut. Tidak hanya membuat seisi penjara berantakan, dia juga menjadi dalang dibalik melarikan dirinya ratusan (atau mungkin ribuan) narapidana dari penjara paling angker tersebut.

4. Satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Enies Loby

Saat kebanyakan bajak laut Grand Line berusaha menghindar dari berurusan dengan Enies Loby, Luffy dkk justru berangkat menantang maut menuju salah satu simbol kebesaran angkatan laut di Gand Line tersebut. Dengan niat menyelamatkan teman yang ditawan, Nico Robin, Luffy dan kawan-kawan membuat geger dunia dengan mengacak-acak Enies Loby. So Sick!!!

5. Satu-satunya supernova yang menghajar Dewa

Takdir memang aneh, seorang penduduk Sorajima yang memiliki kekuatan petir yang maha dahsyat yang menjuluki dirinya sebagai Dewa (Enel), begitu apesnya bertemu dengan manusia karet, Luffy yang tidak mempan listrik, sebelum rencana ekspansinya ke dunia bawah dijalankan. Andai saja dia tidak bertemu dengan Luffy, entahlah siapa yang bisa menandingi kecepatan dan kekuatan dari "Dewa" petir Enel.

6. Satu-satunya Supernova yang bukannya menghancurkan kota tetapi malah menyelamatkan kota

Jika para Supernova lainnya mendapat bounty tinggi karena kekacauan yang mereka lakukan di suatu kota, Luffy dkk justru mendapat bounty besar karena menyelamatkan warga kota dari kekacauan yang dibuat oleh bajak laut lain.

7. Satu-satunya bajak laut yang tidak terobsesi dengan kekuasaan

Bagi Luffy, menjadi Raja Bajak Laut adalah menjadi orang paling bebas di lautan. Jadi Luffy dkk sama sekali tidak ada niatan untuk menguasai wilayah tertentu. Bahkan rencana untuk mengalahkan para Yonko pun bukan untuk merebut wilayah kekuasaan mereka, tetapi hanya untuk pembuktian bahwa dirinya lawak disebut Raja Bajak Laut.

Ada yang ingin menambahkan data 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain ini???

Julukan 11 Supernova tersemat pada 11 Bajak laut dengan bounty di atas 100 juta Beli yang pernah berkumpul di Kepulauan Sabaody sebelum terjadinya Perang Besar di Marineford. Salah satu Supernova yang paling menarik perhatian Pemerintah Dunia adalah Monkey D. Luffy. 

Dibandingkan dengan 11 Supernova yang lain, Luffy terbilang paling aktif dalam bursa kekacauan. Mulai dari mengacak-acak Enies Loby, hingga ikut Perang Besar di Marineford. DAn berikut ini adalah 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain versi Otaku Indonesia:

1. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang pernah mengalahkan Shichibukai. 

Tidak hanya pernah, tetapi sudah 3 Shichibukai (Crocodille, Moriah, Doflamingo) yang dihajar Luffy. Sementara 11 Supernova yang lain, belum ada satupun yang melakukannya. Bahkan bersinggungan secara frontal dengan Shichibukai pun belum ada beritanya.

2. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang ikut Perang Besar Marineford

Dengan membawa alasan pribadi untuk menyelamatkan Ace, Luffy sendirian tanpa kru-nya bertarung berhadapan face to face dengan para Admiral dan seluruh angkatan laut, meskipun pada akhirnya Ace dan Shirohige tewas dalam perang besar tersebut.

3. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Penjara Impel Down

Datang bukan sebagai tahanan tetapi sebagai penyusup, Luffy sukses membuat seisi Impel Down acak kadut. Tidak hanya membuat seisi penjara berantakan, dia juga menjadi dalang dibalik melarikan dirinya ratusan (atau mungkin ribuan) narapidana dari penjara paling angker tersebut.

4. Satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Enies Loby

Saat kebanyakan bajak laut Grand Line berusaha menghindar dari berurusan dengan Enies Loby, Luffy dkk justru berangkat menantang maut menuju salah satu simbol kebesaran angkatan laut di Gand Line tersebut. Dengan niat menyelamatkan teman yang ditawan, Nico Robin, Luffy dan kawan-kawan membuat geger dunia dengan mengacak-acak Enies Loby. So Sick!!!

5. Satu-satunya supernova yang menghajar Dewa

Takdir memang aneh, seorang penduduk Sorajima yang memiliki kekuatan petir yang maha dahsyat yang menjuluki dirinya sebagai Dewa (Enel), begitu apesnya bertemu dengan manusia karet, Luffy yang tidak mempan listrik, sebelum rencana ekspansinya ke dunia bawah dijalankan. Andai saja dia tidak bertemu dengan Luffy, entahlah siapa yang bisa menandingi kecepatan dan kekuatan dari "Dewa" petir Enel.

6. Satu-satunya Supernova yang bukannya menghancurkan kota tetapi malah menyelamatkan kota

Jika para Supernova lainnya mendapat bounty tinggi karena kekacauan yang mereka lakukan di suatu kota, Luffy dkk justru mendapat bounty besar karena menyelamatkan warga kota dari kekacauan yang dibuat oleh bajak laut lain.

7. Satu-satunya bajak laut yang tidak terobsesi dengan kekuasaan

Bagi Luffy, menjadi Raja Bajak Laut adalah menjadi orang paling bebas di lautan. Jadi Luffy dkk sama sekali tidak ada niatan untuk menguasai wilayah tertentu. Bahkan rencana untuk mengalahkan para Yonko pun bukan untuk merebut wilayah kekuasaan mereka, tetapi hanya untuk pembuktian bahwa dirinya lawak disebut Raja Bajak Laut.

Ada yang ingin menambahkan data 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain ini???

Julukan 11 Supernova tersemat pada 11 Bajak laut dengan bounty di atas 100 juta Beli yang pernah berkumpul di Kepulauan Sabaody sebelum terjadinya Perang Besar di Marineford. Salah satu Supernova yang paling menarik perhatian Pemerintah Dunia adalah Monkey D. Luffy. 

Dibandingkan dengan 11 Supernova yang lain, Luffy terbilang paling aktif dalam bursa kekacauan. Mulai dari mengacak-acak Enies Loby, hingga ikut Perang Besar di Marineford. DAn berikut ini adalah 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain versi Otaku Indonesia:

1. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang pernah mengalahkan Shichibukai. 

Tidak hanya pernah, tetapi sudah 3 Shichibukai (Crocodille, Moriah, Doflamingo) yang dihajar Luffy. Sementara 11 Supernova yang lain, belum ada satupun yang melakukannya. Bahkan bersinggungan secara frontal dengan Shichibukai pun belum ada beritanya.

2. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang ikut Perang Besar Marineford

Dengan membawa alasan pribadi untuk menyelamatkan Ace, Luffy sendirian tanpa kru-nya bertarung berhadapan face to face dengan para Admiral dan seluruh angkatan laut, meskipun pada akhirnya Ace dan Shirohige tewas dalam perang besar tersebut.

3. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Penjara Impel Down

Datang bukan sebagai tahanan tetapi sebagai penyusup, Luffy sukses membuat seisi Impel Down acak kadut. Tidak hanya membuat seisi penjara berantakan, dia juga menjadi dalang dibalik melarikan dirinya ratusan (atau mungkin ribuan) narapidana dari penjara paling angker tersebut.

4. Satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Enies Loby

Saat kebanyakan bajak laut Grand Line berusaha menghindar dari berurusan dengan Enies Loby, Luffy dkk justru berangkat menantang maut menuju salah satu simbol kebesaran angkatan laut di Gand Line tersebut. Dengan niat menyelamatkan teman yang ditawan, Nico Robin, Luffy dan kawan-kawan membuat geger dunia dengan mengacak-acak Enies Loby. So Sick!!!

5. Satu-satunya supernova yang menghajar Dewa

Takdir memang aneh, seorang penduduk Sorajima yang memiliki kekuatan petir yang maha dahsyat yang menjuluki dirinya sebagai Dewa (Enel), begitu apesnya bertemu dengan manusia karet, Luffy yang tidak mempan listrik, sebelum rencana ekspansinya ke dunia bawah dijalankan. Andai saja dia tidak bertemu dengan Luffy, entahlah siapa yang bisa menandingi kecepatan dan kekuatan dari "Dewa" petir Enel.

6. Satu-satunya Supernova yang bukannya menghancurkan kota tetapi malah menyelamatkan kota

Jika para Supernova lainnya mendapat bounty tinggi karena kekacauan yang mereka lakukan di suatu kota, Luffy dkk justru mendapat bounty besar karena menyelamatkan warga kota dari kekacauan yang dibuat oleh bajak laut lain.

7. Satu-satunya bajak laut yang tidak terobsesi dengan kekuasaan

Bagi Luffy, menjadi Raja Bajak Laut adalah menjadi orang paling bebas di lautan. Jadi Luffy dkk sama sekali tidak ada niatan untuk menguasai wilayah tertentu. Bahkan rencana untuk mengalahkan para Yonko pun bukan untuk merebut wilayah kekuasaan mereka, tetapi hanya untuk pembuktian bahwa dirinya lawak disebut Raja Bajak Laut.

Ada yang ingin menambahkan data 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain ini???

Julukan 11 Supernova tersemat pada 11 Bajak laut dengan bounty di atas 100 juta Beli yang pernah berkumpul di Kepulauan Sabaody sebelum terjadinya Perang Besar di Marineford. Salah satu Supernova yang paling menarik perhatian Pemerintah Dunia adalah Monkey D. Luffy. 

Dibandingkan dengan 11 Supernova yang lain, Luffy terbilang paling aktif dalam bursa kekacauan. Mulai dari mengacak-acak Enies Loby, hingga ikut Perang Besar di Marineford. DAn berikut ini adalah 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain versi Otaku Indonesia:

1. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang pernah mengalahkan Shichibukai. 

Tidak hanya pernah, tetapi sudah 3 Shichibukai (Crocodille, Moriah, Doflamingo) yang dihajar Luffy. Sementara 11 Supernova yang lain, belum ada satupun yang melakukannya. Bahkan bersinggungan secara frontal dengan Shichibukai pun belum ada beritanya.

2. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang ikut Perang Besar Marineford

Dengan membawa alasan pribadi untuk menyelamatkan Ace, Luffy sendirian tanpa kru-nya bertarung berhadapan face to face dengan para Admiral dan seluruh angkatan laut, meskipun pada akhirnya Ace dan Shirohige tewas dalam perang besar tersebut.

3. Luffy merupakan satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Penjara Impel Down

Datang bukan sebagai tahanan tetapi sebagai penyusup, Luffy sukses membuat seisi Impel Down acak kadut. Tidak hanya membuat seisi penjara berantakan, dia juga menjadi dalang dibalik melarikan dirinya ratusan (atau mungkin ribuan) narapidana dari penjara paling angker tersebut.

4. Satu-satunya Supernova yang mengacak-acak Enies Loby

Saat kebanyakan bajak laut Grand Line berusaha menghindar dari berurusan dengan Enies Loby, Luffy dkk justru berangkat menantang maut menuju salah satu simbol kebesaran angkatan laut di Gand Line tersebut. Dengan niat menyelamatkan teman yang ditawan, Nico Robin, Luffy dan kawan-kawan membuat geger dunia dengan mengacak-acak Enies Loby. So Sick!!!

5. Satu-satunya supernova yang menghajar Dewa

Takdir memang aneh, seorang penduduk Sorajima yang memiliki kekuatan petir yang maha dahsyat yang menjuluki dirinya sebagai Dewa (Enel), begitu apesnya bertemu dengan manusia karet, Luffy yang tidak mempan listrik, sebelum rencana ekspansinya ke dunia bawah dijalankan. Andai saja dia tidak bertemu dengan Luffy, entahlah siapa yang bisa menandingi kecepatan dan kekuatan dari "Dewa" petir Enel.

6. Satu-satunya Supernova yang bukannya menghancurkan kota tetapi malah menyelamatkan kota

Jika para Supernova lainnya mendapat bounty tinggi karena kekacauan yang mereka lakukan di suatu kota, Luffy dkk justru mendapat bounty besar karena menyelamatkan warga kota dari kekacauan yang dibuat oleh bajak laut lain.

7. Satu-satunya bajak laut yang tidak terobsesi dengan kekuasaan

Bagi Luffy, menjadi Raja Bajak Laut adalah menjadi orang paling bebas di lautan. Jadi Luffy dkk sama sekali tidak ada niatan untuk menguasai wilayah tertentu. Bahkan rencana untuk mengalahkan para Yonko pun bukan untuk merebut wilayah kekuasaan mereka, tetapi hanya untuk pembuktian bahwa dirinya lawak disebut Raja Bajak Laut.

Ada yang ingin menambahkan data 7 Keistimewaan Luffy dibanding 11 Supernova lain ini???

Continue

Kritik untuk KPI tentang Anime

Kata siapa anime itu tontonan anak-anak??? Anime itu ada rentang usia penontonnya lho. Namun entah apa yang dipikirkan oleh para dedengkot KPI yang men-judge semua anime itu adalah tontonan anak, sehingga nggak boleh ada sedikitpun adegan berantem dalam anime. 

Lhah, itu Sinetron yang tiap hari nongol di TV yang adegannya berantem terus apa bukan kekerasan??? Meskipun dikasih keterangan "REMAJA", orang tayangnya abis maghrib ya yang nonton anak-anak juga kan???  Plus skarang nyaris nggak ada acara khusus anak-anak yang menarik di TV. Nggak seperti tahun 90-an dulu.

Saya, sebagai generasi 90-an yang disuguhi Satria Baja Hitam, Power Rangers, Astroboy, Dragon Ball, Onepiece, Saint Seiya, Detective Conan, dll melihat generasi kita yang dulu baik-baik saja tuh sampai sekarang. Anak-anak sekolah jaman kita dulu nggak pada mesum-mesuman kayak generasi sinetron saat ini. Nggak dikit-dikit tawuran, padahal kita nontonnya anime dan tokusatsu berantem.

Justru dari anime dan tokusatsu berantem tersebut kita jadi termotivasi untuk menjadi pembela kebenaran, punya mimpi untuk bikin robot, dan otak yang imajinatif. Lagian kalau tidak ada adegan berantem, gimana kita nunjukin tentang pahlawan yang membasmi kejahatan coba???

Saya nonton Tom & Jerry juga nggak terus mukulin temen pake panci. Saya nonton Ksatria Baja Hitam juga nggak terus bacokin temen pake pedang. Saya nonton Dragon Ball juga paling cuma sok-sokan ngeluarin jurus kamehameha. Jaman sekolah dulu.

Lhah generasi sekarang yang katanya mo diproteksi dari pengaruh buruk TV, terutama Anime, malah disuguhinya reality show maki-makian. Sinetron pacar-pacaran. Sinetron mistis, kasar, berantem pula sama teman. Tiap hari pula.

Generasi yang katanya mo dilindungi KPI ini jadinya malah kayak gini. Bangga kalau pacaran mesum, bangga berantem bacokin anak sekolah lain, hobinya ngebully online maupun offline, otaknya manja nanya mulu kerjanya.

Yang seharusnya dilarang itu bukan Ultraman, Power Rangers, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, tapi GGS, Rajawali, Manusia Harimau, D'Terong, Dahsyat, Faceboker, Eat Bulaga!!!  

Kalau di TV ada Power Rangers, Ultraman, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, hari Minggu anak-anak paling nggendon di rumah ma temen-temennya nonton TV, bukan mojok di taman berduaan abis subuh di Car Free Day. Malem minggu juga bakalan tidur awal, biar nggak ketinggalan kartun pagi. Bukan nge-gank di pinggir jalan mpe pagi.

Haduhhhh... Dulu waktu SD Minggu pagi nontonnya Ultraman - Dragon Ball. Lhah sekarang minggu pagi dikasih nontonnya goyang duo Srigala, Cita Citata, dan goyang-goyang yang lain. Presenternya ngomongnya maki-makian lagi nggak manis kayak Meisy Pramaisella dulu. 

Jadinya yang nekad tetep nonton TV jadi ikutan alay... Yang eneg ma TV terus milih keluar rumah pacaran gelap-gelapan abis subuh, pamitnya CFD. Atau milih nyari anime sendiri di internet yang nggak sesuai dengan umurnya trus nyasar jadi maniak Ecchi, Gore, Harem, Hoekz!!!

Saya Prihatin dengan KPI...

Kata siapa anime itu tontonan anak-anak??? Anime itu ada rentang usia penontonnya lho. Namun entah apa yang dipikirkan oleh para dedengkot KPI yang men-judge semua anime itu adalah tontonan anak, sehingga nggak boleh ada sedikitpun adegan berantem dalam anime. 

Lhah, itu Sinetron yang tiap hari nongol di TV yang adegannya berantem terus apa bukan kekerasan??? Meskipun dikasih keterangan "REMAJA", orang tayangnya abis maghrib ya yang nonton anak-anak juga kan???  Plus skarang nyaris nggak ada acara khusus anak-anak yang menarik di TV. Nggak seperti tahun 90-an dulu.

Saya, sebagai generasi 90-an yang disuguhi Satria Baja Hitam, Power Rangers, Astroboy, Dragon Ball, Onepiece, Saint Seiya, Detective Conan, dll melihat generasi kita yang dulu baik-baik saja tuh sampai sekarang. Anak-anak sekolah jaman kita dulu nggak pada mesum-mesuman kayak generasi sinetron saat ini. Nggak dikit-dikit tawuran, padahal kita nontonnya anime dan tokusatsu berantem.

Justru dari anime dan tokusatsu berantem tersebut kita jadi termotivasi untuk menjadi pembela kebenaran, punya mimpi untuk bikin robot, dan otak yang imajinatif. Lagian kalau tidak ada adegan berantem, gimana kita nunjukin tentang pahlawan yang membasmi kejahatan coba???

Saya nonton Tom & Jerry juga nggak terus mukulin temen pake panci. Saya nonton Ksatria Baja Hitam juga nggak terus bacokin temen pake pedang. Saya nonton Dragon Ball juga paling cuma sok-sokan ngeluarin jurus kamehameha. Jaman sekolah dulu.

Lhah generasi sekarang yang katanya mo diproteksi dari pengaruh buruk TV, terutama Anime, malah disuguhinya reality show maki-makian. Sinetron pacar-pacaran. Sinetron mistis, kasar, berantem pula sama teman. Tiap hari pula.

Generasi yang katanya mo dilindungi KPI ini jadinya malah kayak gini. Bangga kalau pacaran mesum, bangga berantem bacokin anak sekolah lain, hobinya ngebully online maupun offline, otaknya manja nanya mulu kerjanya.

Yang seharusnya dilarang itu bukan Ultraman, Power Rangers, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, tapi GGS, Rajawali, Manusia Harimau, D'Terong, Dahsyat, Faceboker, Eat Bulaga!!!  

Kalau di TV ada Power Rangers, Ultraman, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, hari Minggu anak-anak paling nggendon di rumah ma temen-temennya nonton TV, bukan mojok di taman berduaan abis subuh di Car Free Day. Malem minggu juga bakalan tidur awal, biar nggak ketinggalan kartun pagi. Bukan nge-gank di pinggir jalan mpe pagi.

Haduhhhh... Dulu waktu SD Minggu pagi nontonnya Ultraman - Dragon Ball. Lhah sekarang minggu pagi dikasih nontonnya goyang duo Srigala, Cita Citata, dan goyang-goyang yang lain. Presenternya ngomongnya maki-makian lagi nggak manis kayak Meisy Pramaisella dulu. 

Jadinya yang nekad tetep nonton TV jadi ikutan alay... Yang eneg ma TV terus milih keluar rumah pacaran gelap-gelapan abis subuh, pamitnya CFD. Atau milih nyari anime sendiri di internet yang nggak sesuai dengan umurnya trus nyasar jadi maniak Ecchi, Gore, Harem, Hoekz!!!

Saya Prihatin dengan KPI...

Kata siapa anime itu tontonan anak-anak??? Anime itu ada rentang usia penontonnya lho. Namun entah apa yang dipikirkan oleh para dedengkot KPI yang men-judge semua anime itu adalah tontonan anak, sehingga nggak boleh ada sedikitpun adegan berantem dalam anime. 

Lhah, itu Sinetron yang tiap hari nongol di TV yang adegannya berantem terus apa bukan kekerasan??? Meskipun dikasih keterangan "REMAJA", orang tayangnya abis maghrib ya yang nonton anak-anak juga kan???  Plus skarang nyaris nggak ada acara khusus anak-anak yang menarik di TV. Nggak seperti tahun 90-an dulu.

Saya, sebagai generasi 90-an yang disuguhi Satria Baja Hitam, Power Rangers, Astroboy, Dragon Ball, Onepiece, Saint Seiya, Detective Conan, dll melihat generasi kita yang dulu baik-baik saja tuh sampai sekarang. Anak-anak sekolah jaman kita dulu nggak pada mesum-mesuman kayak generasi sinetron saat ini. Nggak dikit-dikit tawuran, padahal kita nontonnya anime dan tokusatsu berantem.

Justru dari anime dan tokusatsu berantem tersebut kita jadi termotivasi untuk menjadi pembela kebenaran, punya mimpi untuk bikin robot, dan otak yang imajinatif. Lagian kalau tidak ada adegan berantem, gimana kita nunjukin tentang pahlawan yang membasmi kejahatan coba???

Saya nonton Tom & Jerry juga nggak terus mukulin temen pake panci. Saya nonton Ksatria Baja Hitam juga nggak terus bacokin temen pake pedang. Saya nonton Dragon Ball juga paling cuma sok-sokan ngeluarin jurus kamehameha. Jaman sekolah dulu.

Lhah generasi sekarang yang katanya mo diproteksi dari pengaruh buruk TV, terutama Anime, malah disuguhinya reality show maki-makian. Sinetron pacar-pacaran. Sinetron mistis, kasar, berantem pula sama teman. Tiap hari pula.

Generasi yang katanya mo dilindungi KPI ini jadinya malah kayak gini. Bangga kalau pacaran mesum, bangga berantem bacokin anak sekolah lain, hobinya ngebully online maupun offline, otaknya manja nanya mulu kerjanya.

Yang seharusnya dilarang itu bukan Ultraman, Power Rangers, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, tapi GGS, Rajawali, Manusia Harimau, D'Terong, Dahsyat, Faceboker, Eat Bulaga!!!  

Kalau di TV ada Power Rangers, Ultraman, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, hari Minggu anak-anak paling nggendon di rumah ma temen-temennya nonton TV, bukan mojok di taman berduaan abis subuh di Car Free Day. Malem minggu juga bakalan tidur awal, biar nggak ketinggalan kartun pagi. Bukan nge-gank di pinggir jalan mpe pagi.

Haduhhhh... Dulu waktu SD Minggu pagi nontonnya Ultraman - Dragon Ball. Lhah sekarang minggu pagi dikasih nontonnya goyang duo Srigala, Cita Citata, dan goyang-goyang yang lain. Presenternya ngomongnya maki-makian lagi nggak manis kayak Meisy Pramaisella dulu. 

Jadinya yang nekad tetep nonton TV jadi ikutan alay... Yang eneg ma TV terus milih keluar rumah pacaran gelap-gelapan abis subuh, pamitnya CFD. Atau milih nyari anime sendiri di internet yang nggak sesuai dengan umurnya trus nyasar jadi maniak Ecchi, Gore, Harem, Hoekz!!!

Saya Prihatin dengan KPI...

Kata siapa anime itu tontonan anak-anak??? Anime itu ada rentang usia penontonnya lho. Namun entah apa yang dipikirkan oleh para dedengkot KPI yang men-judge semua anime itu adalah tontonan anak, sehingga nggak boleh ada sedikitpun adegan berantem dalam anime. 

Lhah, itu Sinetron yang tiap hari nongol di TV yang adegannya berantem terus apa bukan kekerasan??? Meskipun dikasih keterangan "REMAJA", orang tayangnya abis maghrib ya yang nonton anak-anak juga kan???  Plus skarang nyaris nggak ada acara khusus anak-anak yang menarik di TV. Nggak seperti tahun 90-an dulu.

Saya, sebagai generasi 90-an yang disuguhi Satria Baja Hitam, Power Rangers, Astroboy, Dragon Ball, Onepiece, Saint Seiya, Detective Conan, dll melihat generasi kita yang dulu baik-baik saja tuh sampai sekarang. Anak-anak sekolah jaman kita dulu nggak pada mesum-mesuman kayak generasi sinetron saat ini. Nggak dikit-dikit tawuran, padahal kita nontonnya anime dan tokusatsu berantem.

Justru dari anime dan tokusatsu berantem tersebut kita jadi termotivasi untuk menjadi pembela kebenaran, punya mimpi untuk bikin robot, dan otak yang imajinatif. Lagian kalau tidak ada adegan berantem, gimana kita nunjukin tentang pahlawan yang membasmi kejahatan coba???

Saya nonton Tom & Jerry juga nggak terus mukulin temen pake panci. Saya nonton Ksatria Baja Hitam juga nggak terus bacokin temen pake pedang. Saya nonton Dragon Ball juga paling cuma sok-sokan ngeluarin jurus kamehameha. Jaman sekolah dulu.

Lhah generasi sekarang yang katanya mo diproteksi dari pengaruh buruk TV, terutama Anime, malah disuguhinya reality show maki-makian. Sinetron pacar-pacaran. Sinetron mistis, kasar, berantem pula sama teman. Tiap hari pula.

Generasi yang katanya mo dilindungi KPI ini jadinya malah kayak gini. Bangga kalau pacaran mesum, bangga berantem bacokin anak sekolah lain, hobinya ngebully online maupun offline, otaknya manja nanya mulu kerjanya.

Yang seharusnya dilarang itu bukan Ultraman, Power Rangers, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, tapi GGS, Rajawali, Manusia Harimau, D'Terong, Dahsyat, Faceboker, Eat Bulaga!!!  

Kalau di TV ada Power Rangers, Ultraman, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, hari Minggu anak-anak paling nggendon di rumah ma temen-temennya nonton TV, bukan mojok di taman berduaan abis subuh di Car Free Day. Malem minggu juga bakalan tidur awal, biar nggak ketinggalan kartun pagi. Bukan nge-gank di pinggir jalan mpe pagi.

Haduhhhh... Dulu waktu SD Minggu pagi nontonnya Ultraman - Dragon Ball. Lhah sekarang minggu pagi dikasih nontonnya goyang duo Srigala, Cita Citata, dan goyang-goyang yang lain. Presenternya ngomongnya maki-makian lagi nggak manis kayak Meisy Pramaisella dulu. 

Jadinya yang nekad tetep nonton TV jadi ikutan alay... Yang eneg ma TV terus milih keluar rumah pacaran gelap-gelapan abis subuh, pamitnya CFD. Atau milih nyari anime sendiri di internet yang nggak sesuai dengan umurnya trus nyasar jadi maniak Ecchi, Gore, Harem, Hoekz!!!

Saya Prihatin dengan KPI...

Kata siapa anime itu tontonan anak-anak??? Anime itu ada rentang usia penontonnya lho. Namun entah apa yang dipikirkan oleh para dedengkot KPI yang men-judge semua anime itu adalah tontonan anak, sehingga nggak boleh ada sedikitpun adegan berantem dalam anime. 

Lhah, itu Sinetron yang tiap hari nongol di TV yang adegannya berantem terus apa bukan kekerasan??? Meskipun dikasih keterangan "REMAJA", orang tayangnya abis maghrib ya yang nonton anak-anak juga kan???  Plus skarang nyaris nggak ada acara khusus anak-anak yang menarik di TV. Nggak seperti tahun 90-an dulu.

Saya, sebagai generasi 90-an yang disuguhi Satria Baja Hitam, Power Rangers, Astroboy, Dragon Ball, Onepiece, Saint Seiya, Detective Conan, dll melihat generasi kita yang dulu baik-baik saja tuh sampai sekarang. Anak-anak sekolah jaman kita dulu nggak pada mesum-mesuman kayak generasi sinetron saat ini. Nggak dikit-dikit tawuran, padahal kita nontonnya anime dan tokusatsu berantem.

Justru dari anime dan tokusatsu berantem tersebut kita jadi termotivasi untuk menjadi pembela kebenaran, punya mimpi untuk bikin robot, dan otak yang imajinatif. Lagian kalau tidak ada adegan berantem, gimana kita nunjukin tentang pahlawan yang membasmi kejahatan coba???

Saya nonton Tom & Jerry juga nggak terus mukulin temen pake panci. Saya nonton Ksatria Baja Hitam juga nggak terus bacokin temen pake pedang. Saya nonton Dragon Ball juga paling cuma sok-sokan ngeluarin jurus kamehameha. Jaman sekolah dulu.

Lhah generasi sekarang yang katanya mo diproteksi dari pengaruh buruk TV, terutama Anime, malah disuguhinya reality show maki-makian. Sinetron pacar-pacaran. Sinetron mistis, kasar, berantem pula sama teman. Tiap hari pula.

Generasi yang katanya mo dilindungi KPI ini jadinya malah kayak gini. Bangga kalau pacaran mesum, bangga berantem bacokin anak sekolah lain, hobinya ngebully online maupun offline, otaknya manja nanya mulu kerjanya.

Yang seharusnya dilarang itu bukan Ultraman, Power Rangers, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, tapi GGS, Rajawali, Manusia Harimau, D'Terong, Dahsyat, Faceboker, Eat Bulaga!!!  

Kalau di TV ada Power Rangers, Ultraman, Dragon Ball, Naruto, Onepiece, Bleach, Detective Conan, dll, hari Minggu anak-anak paling nggendon di rumah ma temen-temennya nonton TV, bukan mojok di taman berduaan abis subuh di Car Free Day. Malem minggu juga bakalan tidur awal, biar nggak ketinggalan kartun pagi. Bukan nge-gank di pinggir jalan mpe pagi.

Haduhhhh... Dulu waktu SD Minggu pagi nontonnya Ultraman - Dragon Ball. Lhah sekarang minggu pagi dikasih nontonnya goyang duo Srigala, Cita Citata, dan goyang-goyang yang lain. Presenternya ngomongnya maki-makian lagi nggak manis kayak Meisy Pramaisella dulu. 

Jadinya yang nekad tetep nonton TV jadi ikutan alay... Yang eneg ma TV terus milih keluar rumah pacaran gelap-gelapan abis subuh, pamitnya CFD. Atau milih nyari anime sendiri di internet yang nggak sesuai dengan umurnya trus nyasar jadi maniak Ecchi, Gore, Harem, Hoekz!!!

Saya Prihatin dengan KPI...

Continue